Persentase Penduduk Miskin Maret 2019 mencapai 6,42 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Maret 2019, jumlah penduduk miskin (penduduk
dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan) di Sumatera Barat mencapai 348,22 ribu orang (6,42
persen), berkurang sebesar 5 ribu orang dibandingkan dengan
kondisi September 2019 yang sebesar 353,24 ribu orang (6,55
persen). - Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September
2018 sebesar 4,99 persen turun menjadi 4,76 persen pada Maret
2019. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan
pada September 2018 sebesar 7,90 persen turun menjadi 7,88
persen pada Maret 2019. - Selama periode September 2018-Maret 2019, jumlah penduduk
miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 4,2 ribu orang (dari
125,58 ribu orang pada September 2018 menjadi 121,35 ribu
orang pada Maret 2019), sementara di daerah perdesaan turun
sebanyak 0,8 ribu orang (dari 227,66 ribu orang pada September
2018 menjadi 226,87 ribu orang pada Maret 2019). - Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh
lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan
pada Maret 2019 tercatat sebesar 75,91 persen. - Tiga jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar
terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter,
cabe merah (di perkotaan dan di perdesaan). Sedangkan lima
komoditi bukan makanan yang paling dominan adalah biaya
perumahan, listrik, bensin, pendidikan dan perlengkapan mandi.