Pada bulan Mei 2019 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,86 persen dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,78 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks
sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi
pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,06 persen,
diikuti kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,50 persen. Inflasi di Kota
Bukittinggi disebabkan adanya peningkatan indeks sebagian besar
kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok
pengeluaran bahan makanan sebesar 2,24 persen diikuti kelompok
pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,50
persen. - Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei 2019 Kota Padang
dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 1,43 persen dan 0,52
persen. Laju inflasi year on year Kota Padang (Mei 2019 terhadap
Mei 2018) sebesar 2,86 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 2,98
persen. - Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera semuanya mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar
1,78 persen dan terendah di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,21
persen. Kota Padang menduduki urutan ke 13 (tiga belas) dan Kota
Bukittinggi menduduki urutan ke 15 (lima belas) dari semua kota IHK
yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional Kota Padang
menduduki urutan ke 31 (tiga puluh satu) dan Kota Bukittinggi
menduduki urutan ke 34 (tiga puluh empat) dari 81 (delapan puluh
satu) kota yang mengalami inflasi.