Pada bulan April 2019 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,51 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,61 persen, diikuti kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen. Inflasi di kota Bukittinggi disebabkan adanya peningkatan indeks sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,50 persen diikuti kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2019 Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 0,57 persen dan -0,26 persen. Laju inflasi year on year kota Padang (April 2019 terhadap April 2018) sebesar 2,45 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 1,78 persen.
- Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 1,30 persen dan terendah di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,16 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 16 (enam belas) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 13 (tiga belas) dari semua kota IHK yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional Kota Padang menduduki urutan ke 37 (tiga puluh tujuh) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 22 (dua puluh dua) dari 77 (tujuh puluh tujuh) kota yang mengalami inflasi