Pada bulan Januari 2019 Kota Padang mengalami inflsi sebesar 0,24 persen sedangkan Kota Bukittinggi mengalami deflsi sebesar 0,39 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada
sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi
pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga
sebesar 1,66 persen. Deflasi di kota Bukittinggi disebabkan adanya
penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Penurunan
tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan
sebesar 2,19 persen. - Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Januari 2019 Kota Padang
dan Kota Bukittinggi sama dengan inflasi bulan Januari 2019
masing-masing inflasi sebesar 0,24 persen dan deflasi sebesar
0,39 persen. Laju inflasi year on year kota Padang (Januari 2018
terhadap Januari 2019) sebesar 2,36 persen, dan kota Bukittinggi
sebesar 1,83 persen.
Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera, 18 (delapan belas)
kota mengalami inflasi dan 5 (lima) kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen dan
terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen.
Kota Padang menduduki urutan ke 12 (sebelas) dari 18 (delapan
belas) kota yang mengalami inflasi di Sumatera, dan kota Bukittinggi
menduduki urutan ke 2 (dua) dari lima kota yang mengalami deflasi
di Sumatera. Secara nasional kota Padang menduduki urutan ke 55
(lima puluh lima) dari 73 (tujuh puluh tiga) yang mengalami inflasi
dan Kota Bukittinggi urutan ke 3 (tiga) dari 9 (sembilan) kota yang
mengalami deflasi.