Pada bulan Desember 2018 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,41 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada
sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi
pada kelompokpengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 1,70 persen. Inflasi kota Bukittinggi disebabkan adanya
peningkatan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran,
yang tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan
sebesar 0,73 persen. - Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Desember 2018 Kota
Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 2,55 persen
dan 2,99 persen, yang nilainya juga sama dengan laju inflasi year on
year (Desember 2018 terhadap Desember 2017) - Semua kota dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,88
persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02
persen. Kota Padang menduduki urutan ke 19 (sembilan belas)
dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke 12 (dua belas) dari
semua kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional
kota Padang menduduki urutan ke 75 (tujuh puluh lima) dan Kota
Bukittinggi urutan ke 60 (enam puluh) dari 80 (delapan puluh) kota
yang mengalami inflasi.