Dharmasraya, Juli 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dharmasraya mengadakan Pelatihan Pendataan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) untuk bulan Agustus 2024. Pelatihan ini terdiri dari dua bagian: pelatihan mandiri selama dua hari dan pelatihan tatap muka selama tiga hari. Acara ini berlangsung di Hotel Umega, Kecamatan Sitlung.
Pelatihan ini terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan 5 hari yang terdiri dari pelatihan mandiri pada 15-16 Juli 2024, dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka pada 17-19 Juli 2024. Gelombang kedua pelatihan mandiri pada 18-19 Juli 2024, dan pelatihan tatap muka pada 22-24 Juli 2024. Pelatihan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 16.45 WIB setiap harinya.
Pada saat pelatihan petugas mengenakan pakaian bebas dan rapi selama pelatihan, serta pakaian batik pada hari pertama pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para petugas agar lebih siap dalam melakukan pendataan di lapangan.
Kepala BPS Kabupaten Dharmasraya, Taufik Amnul Hayat, membuka pelatihan ini dan menjelaskan bahwa ini merupakan bagian penting dari persiapan pendataan. Rahma, salah satu pemateri, menjelaskan bahwa pelatihan secara keseluruhan akan selesai pada 24 Juli, dan pendataan akan berlangsung dari awal hingga akhir Agustus 2024.
“Untuk jumlah pendata di Dharmasraya, kami memiliki 27 orang dan 13 pengawas. Pendataan akan dilaksanakan di 11 kecamatan di Kabupaten Dharmasraya,” ujar Syafiq, pemateri ke-2.
Data yang diperlukan dalam pendataan ini mencakup data-data ketenagakerjaan serta data yang dianggap terkait dengan hal yang mempengaruhi ketenagakerjaan. Tantangan yang dihadapi dalam pendataan ini adalah wilayah blankspot atau wilayah yang tidak tercover jaringan internet dan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut, akan digunakan aplikasi FASIH dengan dua tahapan, yaitu pemutakhiran dan tarik sampel.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengumpulan data ketenagakerjaan di Dharmasraya, serta memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi tenaga kerja di wilayah tersebut.