BPS Kabupaten Dharmasraya telah melaksanakan pelatihan petugas Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024 pada tanggal 27 - 31 Mei di Hotel Amaris Muara Bungo. Pelatihan ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari mitra statistik dan pegawai BPS Kabupaten Dharmasraya. Materi pelatihan disampaikan oleh Ayke Darsa, SE yang bertindak sebagai Instruktur Daerah.
Kepala BPS Kabupaten Dharmasraya, Taufik Amnul Hayat, S.ST.,M.Si. membuka secara resmi acara pelatihan ini. Dalam pembukaanya beliau menyampaikan pentingnya data pertanian sebagai salah satu indikator dalam rencana pemerintah untuk mewujudkan "Indonesia Emas 2045". Selain itu, beliau juga berpesan kepada seluruh petugas agar dapat membagi waktu dan beban pencacahan agar pelaksanaan pendataan lapangan SEP ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
SEP merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang dilaksanakan pada seluruh wilayah Indonesia. Tujuan utama dari SEP adalah memperoleh data aspek ekonomi dari unit usaha pertanian, mencakup pendapatan, pengeluaran, struktur ongkos, serta indikator kesejahteraan dari unit usaha pertanian di Indonesia. Selain itu, SEP juga menyediakan data dasar untuk memantau salah satu indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goal (TPB/SDGs) tujuan 2 khususnya indikator 2.3.2 dan 2.4.1.
Pendataan SEP di kabupaten Dharmaraya dilaksanakan serentak dengan wilayah lain di Indonesia pada tanggal 1 -30 Juni 2024. Sampel pada endataan SEP kabupaten Dharmasraya adalah 670 Rumah Tangga Pertanian yang di pilih berdasarkan hasil pendataan Sensus Pertanian tahun 2023.
Penulis: Rofin Sumarani Bombang, S.Tr.Stat
Editor: Syafiq Wahyu Hidayat, S.Tr.Stat
Cover: Novan Arlando, A.M
